GETTING MY UPACARA NGERTAKEUN BUMI LAMBA DI GUNUNG TANGKUBAN PARAHU TO WORK

Getting My Upacara Ngertakeun Bumi Lamba di Gunung Tangkuban Parahu To Work

Getting My Upacara Ngertakeun Bumi Lamba di Gunung Tangkuban Parahu To Work

Blog Article



Tak hanya masyarakat adat, acara ini juga dihadiri oleh pengunjung, pegiat budaya, serta tokoh lintas agama yang datang dari berbagai daerah. Mereka menyaksikan langsung bagaimana keberagaman bisa bersanding dengan nilai-nilai luhur lokal tanpa saling meniadakan. ANTARA FOTO/Abdan Syakura

Gunung Tangkuban Parahu dipilih menjadi tempat berlangsungnya upacara atas dasar amanat para tetua atau kokolot

Menurut dia, secara langsung upacara adat seperti ini bisa menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke TWA Tangkuban Parahu.

Selain faktor makanan dan kebersihan, dalam memilih bibit ternak juga Bapak Sihombing menyarankan memilih yang betul-betul baik dan sehat dan kita tahu dari mana asal bibitnya karena faktor itu sangat menentukan keselamatan dan hidup ternak tersebut pada saat kita peliahara.

Pakaian yang nyaman dan sesuai dengan aktivitas yang akan andy utama wikipedia Anda lakukan sangat penting untuk liburan yang menyenangkan. Siapkan pakaian yang ringan dan berbahan menyerap keringat, terutama jika Anda berencana untuk melakukan aktivitas outside the house seperti climbing atau trekking.

Converse with family and buddies in the gasoline fireplace across the domestic place or escape Along with the master retreat. Grasp choices impeccable en-suite with snail shower, dreamy soaker tub, his and hers closets and double sinks.

Perjalanan ini mempunyai makna yang sangat mendalam secara spiritual, dimana jarak yang sangat panjang ini akan ditempuh dengan BERJALAN KAKI sebagai laku puasa dalam bentuk yang lain dan khas masyarakat adat Kanekes.

Upacara read more ini diadakan di Gunung Tangkuban Parahu, dan dikawitan di wilayah Gunung Jayagiri sebagai tempat yang dianggap lebih tua. Kesadaran akan cinta kasih yang ditunjukan oleh “Sang Kabuyutan” menjadikan leluhur kita sangat mensucikan gunung tersebut. Tidak boleh ada pemungutan pajak disana karena merupakan tempat bagi warga yang sangat taat akan dharma dan berbudi pekerti, rajin memelihara tempat bersemayam para dewa dan semua leluhur yang disucikan, atau yang taat menjalankan “Agama” (Prasasti kabantenan). Saat itulah, Ngertakeun Bumi Lamba menjadi nyata, dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

Ritual adat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Sabuana Sunda Nusantara, upacara tahunan yang menjadi bentuk penghormatan masyarakat adat terhadap alam semesta.

Di bibir kawah yang tenang namun rawan, para tetua menggantungkan doa dan sesaji, seolah mengalungkan harapan kepada bumi agar tidak lagi bergolak akibat luka-luka yang ditimbulkan oleh manusia.

Dapat juga diartikan sebagai Jala Sutra, atau penjaring yang terbuat dari serat sangat halus, lembut dan membuat nyaman, menyirikan persaudaraan yang sedang coba dianyam lewat oleh perjuangan ini.

Selain itu, pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan merasakan kehangatan pedesaan yang autentik.

Berbagai warna dan corak busana adat memperindah lanskap pegunungan yang masih alami. Langkah mereka mantap menuju lokasi utama upacara.

Aksi penanaman pohon ini merupakan bentuk keseriusan Yayasan Paseban dan Arista Montana dalam melestarikan lingkungan dan mengembangkan pertanian organik yang berkelanjutan. Misi mereka adalah untuk memperluas upaya konservasi alam.

Report this page